Siap Kawal Program Presiden, Komisi IX Soroti Hambatan Pengawasan di BGN

01-07-2025 / KOMISI IX
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene saat Raker Dan RDP dengan Menkes, Menteri Kependudukan dan Keluarga, Kepala BPOM dan Kepala Badan Gizi Nasional di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto : Geraldi/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene menyoroti adanya kewajiban surat izin bagi anggota DPR yang ingin melakukan kunjungan ke dapur Badan Gizi Nasional (BGN). Ia mengungkapkan adanya keluhan dari anggota Komisi IX yang mendapatkan hambatan saat ingin menjalankan fungsi pengawasan ke dapur BGN pada saat reses.


“Ada anggota Komisi IX yang sampaikan bahwa ketika mereka ingin datang ke dapur BGN, ditanyakan harus ada surat izin dari BGN. Ini apa Pak? Apakah ini benar harus ada surat izin dari BGN?” tegas Felly saat Raker Dan RDP dengan Menkes, Menteri Kependudukan  dan Keluarga, Kepala BPOM dan Kepala Badan Gizi Nasional di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).


Ketua Komisi IX DPR RI itu menegaskan, anggota DPR terutama Komisi IX memiliki hak menjalankan fungsi pengawasan tanpa harus dibatasi dengan syarat-syarat administratif seperti surat izin. Karena sebagai mitra, Komisi IX memang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap BGN.


“Nah anggota Komisi IX ini memiliki fungsi pengawasan. Ini suka-suka mereka, kapan mereka melaksanakan fungsi pengawasan, tidak harus ada surat-surat resmi Pak. Apakah benar seperti ini? Ini perlu dijawab Pak,” ujar Felly.


Politisi Fraksi Partai NasDem itu menjelaskan bahwa kunjungan anggota DPR ke lapangan, termasuk ke dapur BGN, bertujuan memastikan bahwa program pemerintah, khususnya program prioritas Presiden, berjalan dengan baik.


“Karena kemarin mereka reses selama lebih kurang 20 sekian hari, mereka ingin datang melihat langsung dapur BGN. Tapi begitu sampai di sana disampaikan ada surat tidak dari BGN? Pak ini tidak pakai surat, ini kewajiban dari anggota DPR untuk melaksanakan fungsinya,” jelasnya.


Ia berharap mitra kerja memahami bahwa DPR memiliki semangat untuk mendukung penuh pencapaian target pemerintah, khususnya dalam program penguatan gizi nasional.


“Ini perlu saya sampaikan di kesempatan yang berbahagia ini Pak, supaya inginnya kami ingin membantu supaya program Pak Presiden ini betul-betul tercapai,” tegasnya.


Legislator dapil Sulawesi Utara itu pun menutup dengan menegaskan bahwa semangat yang dibangun oleh Komisi IX adalah mendukung keberhasilan program pemerintah.


“Semangatnya adalah bagaimana ini target kita capai. Bagaimana kita mengundang dari berbagai mitra kerja untuk duduk hari ini, tujuannya satu Pak, bagaimana mensukseskan program dari Pak Presiden itu sendiri. Ini tujuan kami,” pungkasnya. (gal/aha)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...